Jalur Pendakian Gunung Merapi

- Yogyakarta Kaliurang-
Bagi pendaki gunung. ada dua jalur utama untuk mendaki G. Merapi. Jalur yang
pertama dan selatan, Kaliurang. Kita mulai dan teminal Yogjakarta kita naik bus
menuju Kaliurang (1.300 m ), tempat ini merupakan daerah wisata yang sangat
menarik dan banyak sekali penginapan baik Hotel maupun Losmet Dari Kaliurang
kita masuk menuju desa Kinaharjo dengan terlebih dahulu membayar tiket masuk
yang relatif murah. Desa Kinaharjo rnerupakan desa terakhir, dari sini air harus
sudah dipersiapkan secukupnya untuk persediaan mendaki maupun turun.
Perjalanan dari Kinaharjo menuju puncak Merapi memakan waktu 6 jam, jalan yang
dilewati merupakan jalan setapak sampai Kendit, yang merupakan batas vegetasi.
Kemudian kita melewati banyak batuan besar maupun kecil yang labil. Setibanya di
puncak, kita dapat berjalan-jalan untuk melihat kawah belerang dan puncak
tertingginya dinamakan Puncak Garuda, yang suhunva antara 10 C - 15 C.
-Solo Selo-
Jalur yang kedua, melalui jalur utara yaitu dengan melewati desa Selo Kabupaten Boyolali
(1.500 rn. dari permukaan air laut).
Dari Yogyakarta naik bus kejurusan Magelang dan kemudian ganti bus lagi ke
jurusan Boyolali lewat Selo dan kita turun disini. Di Selo kita bisa bermalam. disini
telah tersedia hotel serta pondok peristirahatan. Biasanya para pcndaki berangkat
dan Selo sekitar pukul 2 atau 3 pagi yang memakan waktu selama 4-5 jam
perjalanan. Kebanyakan turis asing lebih menyukai lewat Selo karena lebih dekat. Di
Selo persediaan air harus dicukupi, karena dalam perjalanan rnenuju puncak sudah
tidak ada mata air. Jalan setapak dan Selo terus menanjak dan akan ditemui hutan
Pinus, setelah perjalanan 2 sampai 3 jam kita akan sampai diperbatasan hutan dan
daerah berpasir Dari sini kita benjalan langsung ke Puncak Garuda selama 1 - 2 jam.
Turun dan Puncak Garuda sampai desa Selo memakan waktu antara 3 - 4 jam.
Biasanya G. Merapi ramai pada hari Sahtu. Mendaki G. Merapi lewat Selo tidak ada
tempat untuk mendirikan Tenda & kemah, kecuali bila mendaki lewat Kaliurang. Jika
lewat Selo pemandangannva lebih indah bila dihandingkan dengan lewat Kaliurang
tetapi cukup berbahaya. G. Merapi seningkali meminta korban. bahkan bisa
dikatakan hampir setiap tahun terjadi korban, baik terjatuh maupun terkena
longsoran batu. Karena G. Merapi rnemiliki batuan volkanis yang sangat labil serta
tajam, maka diharapkan para pendaki mempersiapkan pcndakian dengan sebaik-
baiknya, fisik mental dalam pendakian. Selamat Menikmati Alam Jagalah Alam Kita.
Leave a Comment